Curug Cipendok, terletak di desa Karang Tengah kecamatan Cilongok kabupaten Banyumas, kurang lebih 25 km dari kota Purwokerto. Obyek wisata alam ini berupa air terjun dengan ketinggian 92 m yang dikelilingi pemandangan alam dan hutan yang indah.
Hawa di sekitarnya sejuk dan sepanjang jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan. Di sekitar wilayahnya terdapat bumi perkemahan dan sebuah telaga yang bernama Telaga Pucung. Lokasi air terjun ini cukup mudah untuk dicapai. Antara Curug Cipendok dengan tempat parkir mobil masih tersisa sekitar 500 meter. Namun jangan khawatir, perjalanan 500 meter jalan dari pintu masuk menuju curug tidak bakal membuat bosan. Justru sebaliknya, perjalanan tersebut membuat pengunjung dibawa memasuki alam yang indah dan memanjakan mata. Dengan jalan yang naik turun, wisatawan yang datang akan disambut dengan suara-suara serangga khas hutan tropis.
Setelah berjalan sekitar 15-20 menit, sebelum sampai Curug Cipendok akan terdengar suara gemuruh seperti hujan lebat. Itulah suara air terjun yang turun dari ketinggian hampir 98 meter tersebut. Udara dingin ditambah dengan titik-titik air membuat suasana damai dan segar. Jika sudah agak siang, sinar matahari yang bersinar membuat pelangi tipis hasil pantulan titik-titik air yang turun.
Jalan menuju lokasi sudah diaspal semua. Dari lokasi parkir, dan berjalan menuju lokasi air terjun, kita benar-benar dapat menikmati pemandangan alam di sekitar sambil berolahraga. Di jalan menuju lokasi, banyak warung yang menjajakan mendoan, susu murni yang bisa anda temukan di warung-warung rumah penduduk. Perkebunan tomat, cabai dan seledri cukup menarik dinikmati dalam perjalanan menuju lokasi. Belum lagi sungai-sungai kecil denga air jernih mengalir, bisa mengundang kita untuk turun sejenak merasakan sejuk dan jernihnya air pegunungan. Bila hari besar seperti libur lebaran, lokasi ini cukup ramai dikunjungi. Di sana kita juga dapat menikmati beberapa fasilitas, seperti cottage, outbond, jogging, jungle tracking dan bumi perkemahan.
Setelah berjalan sekitar 15-20 menit, sebelum sampai Curug Cipendok akan terdengar suara gemuruh seperti hujan lebat. Itulah suara air terjun yang turun dari ketinggian hampir 98 meter tersebut. Udara dingin ditambah dengan titik-titik air membuat suasana damai dan segar. Jika sudah agak siang, sinar matahari yang bersinar membuat pelangi tipis hasil pantulan titik-titik air yang turun.
Jalan menuju lokasi sudah diaspal semua. Dari lokasi parkir, dan berjalan menuju lokasi air terjun, kita benar-benar dapat menikmati pemandangan alam di sekitar sambil berolahraga. Di jalan menuju lokasi, banyak warung yang menjajakan mendoan, susu murni yang bisa anda temukan di warung-warung rumah penduduk. Perkebunan tomat, cabai dan seledri cukup menarik dinikmati dalam perjalanan menuju lokasi. Belum lagi sungai-sungai kecil denga air jernih mengalir, bisa mengundang kita untuk turun sejenak merasakan sejuk dan jernihnya air pegunungan. Bila hari besar seperti libur lebaran, lokasi ini cukup ramai dikunjungi. Di sana kita juga dapat menikmati beberapa fasilitas, seperti cottage, outbond, jogging, jungle tracking dan bumi perkemahan.
Anda juga bisa melihat sumber mata air dan telaga Pucung di Kampung Panginyongan, yang ditampilkan dalam nuansa budaya Banyumasan. Di kampung tersebut, suasananya sangat hening dan asri, sesuai untuk menenangkan pikiran, setelah stres dalam melakukan kesibukan anda.
Di kampung Panginyongan ini, anda bisa mengikuti berbagai kegiatan yang menarik, seperti melukis, membuat gula kelapa, menari tradisional, dan berlatih gamelan.
Semua ini sudah disediakan untuk membuat Anda sejenak berpaling dari kesibukan sehari-hari dan menikmati kembali kehidupan yang alami dan asri. Bahkan untuk penerangan, pihak KBM WBU Perhutani tidak menggunakan listrik dari PLN, melainkan menggunakan kincir air. Sehingga sesuai dengan tema untuk kembali ke alam.
Selain keindahan alamnya yang masih asli, di sekitar telaga pucung juga masih terdapat elang dan macan (harimau) Jawa. Namun sayang, jumlah populasinya semakin berkurang, karena habitatnya mulai terdesak oleh manusia.
Selain keindahan alamnya yang masih asli, di sekitar telaga pucung juga masih terdapat elang dan macan (harimau) Jawa. Namun sayang, jumlah populasinya semakin berkurang, karena habitatnya mulai terdesak oleh manusia.
Untuk masuk ke lokasi Curug Cipendok, anda bisa melalui kota Purwokerto, menuju ke jalan Jend. Sudirman, ke arah alun-alun. Kemudian lurus menuju ke jalan raya Losari, sekitar 14 km dari Purwokerto. Selanjutnya, ada tanda berupa rambu lampu kuning, Anda belok kekanan menuju lokasi dengan jarak sekitar 8 km. Jalan menuju ke lokasi cukup berkelok-kelok, namun jangan khawatir, karena ada rambu penunjuk jalan menuju ke lokasi.
Harga Tiket masuk hari biasa. Rp. 3.000,- Tiket masuk hari libur/besar (Public Holiday). Rp. 5.000,- ... Harga Tanda masuk per Obyek. Rp. 5.000,-.
Demikian sekilas yang dapat saya sampaikan tentang Curug Cipendok. Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang memilih-milih tempat untuk pergi berlibur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar