Bunaken adalah Taman Nasional Laut pertama di Indonesia yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut.
Taman Nasional Bunaken mempunyai nilai konservasi nasional sebagai perwakilan ekosistem tropis Indonesia, dan juga memiliki nilai konservasi internasional,sebab lokasi Taman Nasional Bunaken terletak dipusat keanekaragaman hayati dan pesisir kawasan Indo-Pasifik
Pada bagian Utara terdiri dari pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Montehage, pulau Siladen, pulau Nain, pulau Nain Kecil, dan sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sedangkan pada bagian Selatan meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa
Taman nasional ini secara resmi didirikan pada tahun 1991 melalui SK Menteri kehutanan No. 730/Kpts-II/1991 tanggal 15 Oktiober 1991. Tentang “Penenatapn kawasan Pulau-pulau Bunaken, Siladen Manado Tua, Mantehage, dan Nain serta Arakan-Wowontulap” Sebagai TAMAN NASIONAL BUNAKEN dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 24 Desember 1992. Taman Nasional Bunaken meliputi wilayah seluas 890.65 km² 97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara 3% sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen. Pada tahun 2005, Indonesia mendaftarkan taman nasional ini kepada UNESCO untuk dimasukan kedalam Situs Warisan Dunia.
Di wilayah ini, terdapat 22 desa dengan jumlah penduduk sekitar 35.000 jiwa. Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai nelayan atau petani kelapa, ubi jalar, pisang dan rumput laut untuk diekspor. Sementara sebagian lainnya bekerja sebagai pemandu, pekerja di cottage dan nahkoda kapal.
Pariwisata di wilayah ini terus dikembangkan. Antara tahun 2003 - 2006, jumlah pengunjung di Taman Nasional Bunaken mencapai 32.000 - 39.000 jiwa dengan 8.000 -10.000 diantaranya merupakan turis asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar